Halaman

Rabu, 26 Desember 2018

Tugas Pengantar Bisnis


MAKALAH
“USAHA BAKSO”
Disusun Oleh :
Mata Kuliah      : Pengantar Bisnis
Jurusan              : Akuntansi
Kelas                 : A
Dosen Pengajar : M. Ruzaini Abdi, SE, M.Si

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PALANGKARAYA
2017/2018


KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat rahmat dan karunia-Nya yang begitu besar dapat membantu saya dalam menyelesaikan makalah “ USAHA BAKSO KOBRA”. Adapun tujuan  dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Pengantar Bisnis”. Dan tidak lupa pula, saya berterima kasih kepada Bapak M. Ruzaini Abdi, SE, M.Si selaku Dosen mata kuliah Pengantar Bisnis di Universitas Palangka Raya yang telah memberikan saya tugas yang bermanfaat ini.
Meskipun dalam penyusunan makalah ini saya banyak menemukan hambatan dan kesulitan, tetapi karena motivasi dan dorongan dari berbagai pihak akhirnya makalah ini dapat terselesaikan. Saya berharap agar makalah ini dapat bermanfaat dan berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan pembaca mengenai bisnis.
Saya menyadari bahwa makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu masukan berupa kritikan dan saran sangat saya harapkan demi penyempurnaan makalah ini.
Akhir kata, kiranya makalah ini dapat berguna dan bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa untuk dapat mempelajari serta memahami tentang bisnis. Sekian dan Terima kasih.















DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR............................................................................................  
DAFTAR ISI............................................................................................................            
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................  
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................  
1.3 Tujuan Penulisan..................................................................................................  
1.4 Manfaat Penulisan................................................................................................  
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Bakso.................................................................................................  
2.2 Sejarah Bakso.......................................................................................................  
2.3 Sejarah Bakso Masuk di Indonesia......................................................................  
2.4 Cara Membuat Bakso...........................................................................................
2.5 Jenis-jenis Bakso..................................................................................................
2.6 Pengelolaan Keuangan.........................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................












BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Di era global sekarang ini keadaan ekonomi di Indonesia memang sangat memprihatinkan, namun kita tidak boleh menyerah pada keadaan sekarang ini yang serba sulit kita harus berusaha kreatif, inovatif dan berani mengambil suatu keputusan serta resiko untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Salah satu usaha yang dilakukan untuk mengurangi pengangguran yaitu dengan berbisnis, dengan kita berbisnis kita bisa belajar mandiri dan bisa memaknai arti penting kehidupan secara tidak langsung kita sudah membantu banyak orang.
Setiap orang pasti ingin  menjadi bos di bisnis atau usahanya sendiri. Banyak sekali jalan menuju kesuksesan, salah satu diantaranya dengan membuat cikal bakal bisnis yang diharapkan mampu mengembangkan daya kreatifitas dan inovasi.
Bisnis adalah sebuah pembelajaran, dimana dibutuhkan analisa yang sangat dalam tentang prospek dan kelayakan dalam usaha itu. Oleh karena itu, bisnis itu harus dimulai sejak dini sehingga kita memiliki banyak waktu untuk dapat berpikir dan mengolah otak demi kesuksesan usaha tersebut. Inilah yang melatarbelakangi berdirinya sebuah tempat makan “USAHA BAKSO”.

1.2 Rumusan Masalah
1. Apa definisi bakso?
2. Apa Sejarah adanya bakso?
3. Kapan Bakso Masuk di Indonesia?
4.Bagaimana Cara Membuat Bakso?
5. Apa Saja Jenis-jenis Bakso?
6. Bagaimana cara Mengelola Keuangan dalam Usaha Bakso?

1.3 Tujuan Penulisan
1. Untuk Mengetahui Apa Definisi dan Sejarah adanya Bakso
2. Untuk Mengetahui Cara Pembuatan Bakso
3. Untuk Mengetahui Apa saja Jenis-jenis Bakso
4. Untuk Mengetahui Bagaimana cara Mengelola Keuangan dalam Usaha Bakso

1.4 Manfaat Penulisan
Berdasarkan pada materi yang disajikan dalam makalah tentang usaha bakso ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa bertambahnya ilmu dan wawasan pembaca tentang apa itu bakso, apa sejarah bakso, kapan bakso masuk ke indonesia dan bagaimana cara mengelola keuangan dalam usaha bakso dan bukan hanya tahu makan baksonya saja.



























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Bakso
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, bakso adalah makanan yang terbuat dari daging, udang, ikan yang dicincang dan dilumatkan bersama tepung kanji dan putih telur, biasanya dibentuk bulat-bulat. Tidak jauh berbeda dengan definisi dari wikipedia, bakso atau baso adalah jenis bola daging yang lazim ditemukan pada masakan Indonesia. Bakso umumnya dibuat dari campuran daging sapi giling dan tepung tapioka, akan tetapi ada juga bakso yang terbuat dari daging ayam, ikan, atau udang bahkan daging kerbau. Umumnya masyarakat indonesia memanggilnya dengan sebutan bakso, namun kebanyakan orang sunda menyebutnya baso.

2.2 Sejarah Bakso
Pada awal abad ke-17 akhir dinasti Ming di Fuzhou. Hidup seorang anak yang bernama Meng Bo yang tinggal di sebuah desa kecil. Meng Bo terkenal sebagai anak yang baik dan berbakti kepada ibunya. Kebaikan dan kebaktiannya sudah tertenak diantara para tetangganya. Hingga suatu hari, ibunya yang mulai tua tak dapat memakan daging sebab giginya sudah mulai tidak dapat makan makanan yang sifatnya keras, seperti daging. Padahal daging adalah makanan kesukaan ibunya. Bayangkan saja, kalau kamu yang ada di posisi Ibunya, kamu favorit dengan makanan, tapi kamu tidak bisa makan makanan yang kamu suka itu. 
Sebab itulah, Meng Bo berinisiatif membantu agar ibunya dapat makan daging yang menjadi kesukaannya. Sepanjang malam, Meng Bo memikirkan bagaimana caranya mengolah daging yang keras agar dapat dimakan oleh ibunya. Hingga suatu ketika, Meng Bo melihat tetangganya menumbuk beras ketan untuk dijadikan kue mochi. Melihat hal itu, Meng Bo langsung pergi ke dapur dan mengolah daging seperti cara tetangganya membuat olahan kue mochi. Setelah daging empuk, Meng Bo membentuknya seperti bulatan bulatan kecil agar ibunya mudah untuk memakannya, dari aroma rebusan olahan daging itu tercium aroma yang sangat lezat. Sehingga Ibunya penasaran dengan aroma kaldu daging yang dibuat oleh Meng Bo itu dan ingin mencicipi makanan yang memiliki aroma sedap itu.
Setelah olahan daging matang, Meng Bo menyajikan olahan tersebut kepada ibunya. Sang ibu merasa gembira sebab tak hanya lezat namun adonan tersebut mudah untuk dimakan olehnya. Tak hanya sang ibu, Meng Bo pun merasa senang sebab sang ibu tercinta dapat merasakan makan daging kembali. Dan kini mereka sering memasak dan memakan bakso sebagai makanan utama mereka.
Cerita bakti Meng Bo dan sejarah bakso tersebar luas hingga ke seluruh Kota Fuzhou. Tak hanya tetangga namun banyak penduduk yang berdatangan untuk belajar membuat bakso yang dibuat Meng Bo. Dan resep tersebut terus menyebar hingga sampai ke Indonesia. Walau resep asli dengan resep Indonesia berbeda namun bentuk bakso yang bulat serta teksturnya yang empuk tetap sama layaknya resep Meng Bo.
                                                                                                                                                            
2.3 Sejarah Bakso Masuk Di Indonesia
Bakso yang kita kenal saat ini diperkenalkan oleh pedagang china yang menetap di Indonesia. Namun, sejarah bakso di Indonesia mengalami perubahan pada resep asli dimana penggunaan daging babi yang memang tidak familiar di Indonesia. Sehingga pedagang tersebut menggantinya dengan daging sapi, begitu juga dengan bumbu menggunakan rempah-rempah yang cocok dengan lidah orang Indonesia. Walau tak mirip dengan resep asli, namun daging bakso yang empuk tetap menjadi ciri khas masakan ini.

2.4 Cara Membuat Bakso
Untuk membuat bakso, ternyata tidak begitu sulit, kita dapat menggunakan peralatan seadanya. Dan bahan-bahannya pun murah dan mudah di dapat. Resep kali ini patut untuk dicoba di rumah, berikut akan beberapa gambar proses pembuatanya.
Bahan Utama Bakso
* ½ kg daging ayam bagian dada, pisahkan dari tulangnya. Tulangnya jangan dibuang karena akan kita gunakan untuk meembuat kuah bumbu bakso
* 4 siung bawang putih, dihaluskan lalu digoreng
* 1 sdt backing powder
* ½ sdt backing soda
* ½ sdt merica bubuk
* 1 sdm gula pasir
* 1 sdt kaldu bubuk
* 125 ml air es  
* ½ sdm garam halus

Cara Membuat Bakso


1. Siapkan golok dan alas kayu untuk mencincang daging ayam
2. Cincang daging hingga benar-benar halus
3. Tambahkan sedikit demi sedikit air es menggunakan sendok makan atau kurang lebih 2-3sdm, setelah itu cincang kembali, setelah rata tambahkan kembali air es 2-3sdm dan cincang kembali
4. Setelah itu siapkan wadah dan pidahkan dalam, karena daging cincang ini akan kita adon atau diuleni
5. Siapkan sebuah mangkuk terpisah, masukkan semua bumbu bakso dan sisa air es yang telah kita siapkan. Aduk rata hingga menjadi larutan
6. Masukkan semua larutan ke dalam daging cincang 
7. Adon atau ulen daging cincang hingga menjadi adonan kalis      
8. Setelah selesai pindahkan ke wadah yang lebih dan tutup rapat menggunakan plastik atau tutup wadah yang kita gunakan. Lalu masukkan ke dalam freezer selama 30-60 menit, untuk mengurangi kadar air dan menjadikannya lebih kenyal
9. Setelah itu keluarkan adonan dari freezer dan buka penutupnya
10. Rebus air dalam panci secukupnya yang akan kita gunakan untuk merebus bakso. Rebus hingga mendidih, setelah mendidih kecilkan api
11. Sebelum adonan kita bentuk menjadi bulatan-bulatan, tambahkan terlebih dulu minyak goreng kurang lebih 1 sdm agar ketika direbus bakso tidak lengket. Adon kembali hingga minyak tercampur rata
12. Bentuk bulatan-bulatan dengan menggunakan tangan, dengan cara ambil segenggaman tangan lalu peras dan arahkan jalan keluarnya ke bagian selah ibu jari dan telunjuk, kemudian ambil dengan menggunakan sendok makan dan langsung masukkan ke dalam rebusan air yang telah mendidih. Lakukan hingga adonan habis
13. Setelah selesai semua, rebus bakso hingga semua bakso mengapung. Setelah itu angkat bakso menggunakan saringan, dan jangan buang air rebusan karena akan kita gunakan untuk membuat kuahnya
                                                                          
Bumbu Kuah Bakso
·         Daun bawang
·         Daun seledri
·         1 sdt merica bubuk
·         1 sdt kaldu bubuk
·         5 siung bawang putih
·         1 sdm garam halus
·         1 sdt gula pasir
·         1/4 buah pala
·         Tulang ayam yang sudah kita pisahkan dari dagingnya tadi
·         Air rebusan bakso

Cara Membuat Kuah Bakso

·         Haluskan terlebih dulu bawang putih, pala dan garam
·         Panaskan minyak, lalu tumis bumbu yang telah kita haluskan. Tumis hingga harum
·         Matikan kompor, lalu masukkan tumisan ke dalam air sisa rebusan bakso
·         Masukkan daun bawang, seledri, merica, kaldu bubuk, gula dan tulang ayam
·         Aduk rata dan rebus hingga mendidih. Bumbu-bumbu ini takarannya disesuaikan saja dengan selera Ibu, apabila ada yang terasa kurang Ibu bisa melebihkan takarannya, hanya saja inilah komposisi bumbunya.
·         Setelah dicicipi dan dirasa pas, matikan kompor Ibu bisa menyajikan bakso kapan saja

Cara Penyajian
·         Siapkan mangkuk
·         Masukkan bakso dengan jumlah yang diinginkan
·         Taburkan seledri cincang dan bawang goreng
·         Tuangkan kuah bakso
·         Bisa tambahkan kecap manis dan saus jika diperlukan

2.5 Jenis Jenis Bakso

Di Indonesia sendiri makanan yang berasal dari masyarakat Tionghoa ini ternyata memiliki variasinya.
1. Bakso urat 
Bakso yang diisi irisan urat atau tendon dan daging tetelan kasar.
2. Bakso bola tenis atau bakso telur
Bakso berukuran bola tenis berisi telur ayam rebus.






3. Bakso gepeng
Bakso berbentuk pipih.
4. Bakso ikan
Bakso berbahan daging ikan.







5. Bakso udang
Bakso berbahan dari udang.
6. Bakso Malang
Hidangan bakso dari kota Malang, Jawa Timur; lengkap dengan mi kuning, tahu, siomay, dan pangsit goreng.











7. Bakso Karimunjawa 
Lebih dikenal Bakso Ikan Ekor Kuning adalah bakso yang bahannya berasal dari Ikan Ekor Kuning.
8. Bakso Solo dan Bakso Wonogiri
Hidangan bakso yang berasal dari Solo dan Wonogiri, bentuknya lebih kecil dari bakso Malang dan tidak selengkap bakso Malang. Tetapi bakso Solo dan Wonogiri memiliki rasa khas sapi yang kuat. Bakso Solo dan Wonogiri terdapat campuran irisan daging sapi atau tetelan.





9. Bakso keju
Bakso resep baru berisi keju
10. Bakso bakar
Bakso yang diolesi bumbu khusus dan dibakar langsung (tanpa arang) dan disediakan bersama potongan ketupat dan kuah kaldu yang hangat dan bumbu kacang. Biasanya bumbu oles sebelum dibakar merupakan salah satu yang menentukan enak atau tidaknya bakso bakar.










11. Bakso kerikil
Bahan daging relatif sama dengan bakso-bakso pada umumnya, namun ukuran bakso ini lebih kecil hingga disebut bakso kerikil
12. Bakso Balungan
Bahan dasarnya tulang.




13. Bakso Unyil
Bahan dasarnya daging sapi digiling tetapi ukuran bulatannya seukuran kelereng.
14. Bakso tahu goreng (Batagor)
Bahan dasarnya daging sapi; penyajian dikombinasi atau dicampurkan dengan tahu goreng. Bakso jenis ini banyak dijumpai di kota Bandung, Jawa Barat dan sekitarnya.

2.6 Pengelolaan Keuangan
Pada dasarnya ada banyak sekali tips sederhana tentang bagaimana cara mengatur keuangan usaha dagang bagi pemula, selain lebih memudahkan Anda dalam menjalani sebuah usaha, tips usaha ini bisa juga dijadikan patokan dan prinsip-prinsip dasar memanajemen  keuangan  agar usaha yang Anda jalani dapat berjalan lancar, nah untuk lebih jelasnya berikut 5 tips Cara mengelola keuangan usaha dagang yang bisa Anda lakukan untuk pemula sebagai berikut:

1. Pisahkan antara Uang Pribadi dan Uang Bisnis
Secara umum kesalahan paling fatal bagi para entrepreneur pemula ialah kerap kali menggabungkan antara uang pribadi dan uang bisnis, kebanyakan diantara mereka menggangap remeh bahwa uang usaha juga bisa digunakan secara pribadi jika anda melakukan hal ini maka besar kemungkinan usaha yang anda jalani lama-lama akan bangkrut mengingat bahwa uang pribadi dan usaha sangat berbeda sekali dalam penggunaannya, adapun cara menangani hal ini ialah dengan cara memisahkan secara detail mana uang pribadi dan mana uang bisnis, jika memungkinkan mungkin anda bisa menggunakan jasa akuntan dalam memisahkan uang usaha anda, Dan poin yang paling penting ialah dengan mencoba bersikap disiplin dalam menerapkan pemisahan ini.

2. Buatlah Buku Catatan Keuangan
Tips Cara Mengatur Keuangan Usaha Dagang yang kedua ialah dengan membuat buku catatan keuangan, pada dasarnya sebuah usaha tidak cukup dikelola berdasarkan sebuah ingatan jika anda mengandalkan hal ini maka besar kemungkinan usaha yang anda geluti akan mengalami kegagalan, adapun cara membuat buku catatan keuangan ialah dengan cara membuat buku kas yang mencatat keluar masuknya uang setiap hari, selain itu juga anda harus mencatat saldo-saldo hutang piutang, dan juga berapa modal yang anda butuhkan dalam menggaji karyawan anda, buku catatan keuangan ini berfungsi untuk mengontrol lalu lintas uang dan memastikan tidak ada uang yang terselip dan alangkah lebih baik lagi jika anda menerapkan sistem ini secara profesional.

3. Jangan hanya berfokus pada Laba (keuntungan)
Secara umum hampir kebanyakan diantara para pengusaha pemula terutama bagi mereka yang bergelut dalam usaha dagang (perniagaan) kerap kali hanya berfokus pada laba atau keuntungan usaha, memang hal tersebut baik jika digunakan untuk memacu semangat dalam berkarya, namun anda juga harus tahu bahwa sebuah usaha bukan hanya berfokus pada laba namun juga meliputi persediaan barang dagang, dan hutang piutang, oleh sebab itu saat anda menjalankan sebuah usaha alangkah baiknya jika anda tidak selalu berfokus pada laba dan keuntungan, disisi lain Anda juga harus mampu menekan tingkat persediaan modal awal anda sedemikian rupa agar tetap dapat memenuhi order namun tanpa membebani keuangan.

4. Lakukan budgeting & Awasi Aliras Kas Keuangan Anda Secara berkala
Tips Cara Mengatur Keuangan Usaha Dagang yang keempat ialah dengan selalu mengawasi aliran kas keuangan Anda secara berkala. Saat Anda menjalankan sebuah usaha Anda perlu memastikan dan juga memeriksa persediaan di gudang dan memastikan semuanya dalam keadaan lengkap dan tidak ada barang yang rusak. Jika Anda kewalahan dalam mengawasi aliran kas keuangan, Anda dapat menggunakan jasa administrator dalam mengontrol aliran kas Anda dan menetapkan prosedur keuangan yang cukup untuk memastikan bahwa aliran kas keuangan Anda dalam bisnis yang akan Anda jalani selalu terjaga dengan baik dan lancar. Nah, pengawasan ini hanya bisa dilakukan jika Anda memiliki perencanaan keuangan yang baik, karena selain fungsi keamanan, pengawasan juga merupakan fungsi kontrol terhadap kesesuaian rencana dengan implementasi di lapangan. 

 5. Gunakan Laba keuntungan Untuk Mengembangkan Usaha
Pada dasarnya yang membedakan mana pengusaha sukses dan mana pengusaha yang kurang sukses terletak pada kemampaun mereka dalam menikmati hasil jerih payah mereka secepat mungkin, memang Anda sangat berhak sekali untuk menikmati hasil dari kerja keras Anda, namun ada baiknya jika Anda tidak menghabiskannya  begitu saja, adapun langkah baik dalam hal ini ialah dengan cara menggunakan uang dari keuntungan usaha Anda untuk dikembangkan agar menjadi usaha yang besar dan mengarahkan investasi ke bidang-bidang yang menguntungkan seperti menambahan armada dagang atau penambahan barang-barang dagangan untuk dijual kembali, jika Anda melakukan hal ini maka besar kemungkinan Anda akan cepat menjadi pengusaha sukses. semoga bermanfaat

6. Angkat seorang CFO
Umumnya mereka yang usaha selalu berusaha melakukan semuanya sendiri. Pada skala kecil itu baik, tapi jika volume transaksi Anda sudah besar, ada baiknya Anda mengangkat seorang penanggung jawab keuangan, yakni CFO (Chief Financial Officer). CFO ini akan membantu anda dalam 3 lini: Budgeting, Bookkeeping, Controlling. Membuat budget, mencatat arus keluar dan masuk, serta mengendalikan laju keluar uang. Jika belum mampu, angkatlah seorang akuntan untuk mencatat keuangan Anda.


BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Usaha bakso dapat menjadi kerja sampingan atau bahkan pekerjaan utama untuk mendapatkan keuntungan kerja, selain proses pembuatannya yang tidak rumit, banyak konsumen yang suka dengan makanan bakso ini, produsen hanya perlu merancang inovasi terbaru agar hasil produksinya bisa lebih meningkatkan keuntungan baik inovasi dari proses pembuatan hingga proses penjualan.

























DAFTAR PUSTAKA






















Tidak ada komentar:

Posting Komentar

TEKNOLOGI INDUSTRI HOLTIKULTURA KLIMATRIKS

TEKNOLOGI INDUSTRI HOLTIKULTURA KLIMATRIKS   JURUSAN BUDIDAYA PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS PALANGKA RAYA 2018